Selama PPKM, Jumlah Nasabah Rifan Pekanbaru Alami Penurunan
Editor: | Kamis, 02-09-2021 - 19:42:11 WIB
Siagakupas.com, PEKANBARU - Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berjalan sejak tanggal 26 Juli 2021 di Pekanbaru turut berdampak terhadap pertumbuhan nasabah baru, khususnya di perusahaan pialang berjangka.
Hal ini disampaikan oleh Pimpinan Cabang PT Rifan Financindo Pekanbaru (RFB) Pekanbaru Liwan Thio saat acara Media Gathering yang digelar di Peterseli Kitchen Pekanbaru, Kamis (2/9/2021). Ia mengatakan pihaknya mencatat perolehan nasabah baru Juli tahun ini sebanyak 168 orang, lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai 207 orang.
"Penurunan ini juga berdampak pada pencapaian volume transaksi hingga Juli 2021 sebanyak 70.639 lot, terkoreksi 11,22% dibanding capaian volume transaksi dari tahun sebelumnya di posisi yang sama sebesar 79.566 lot," ujar Liwan, Kamis (2/9/2021).
Untuk kinerja perseroan hingga Juli 2021 memang sedikit mengalami perlambatan. Namun demikian, dari sisi transaksi tetap mengalami peningkatan. Hal ini didorong oleh kenaikan harga emas dan edukasi PBK yang cukup luas saat ini,
"Kami yakin setelah PPKM selesai, pertumbuhan nasabah baru dan volume transaksi bisa kembali meningkat positif," sebutnya.
Disampaikan Liwan, pelbagai strategi akan diterapkan guna mencapai target tersebut. Salah satunya, selalu membuat inovasi dalam menyampaikan pesan edukasi kepada nasabah, tentunya dengan pemanfaatan perkembangan teknologi.
"Di masa seperti sekarang ini kita memang harus merubah strategi. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi untuk bertemu dengan klien, baik dengan zoom ataupun dengan video Call. Kita lihat hingga saat ini ada sisi positifnya dengan adanya seperti itu kita kembangkan lebih jauh lagi, bukan hanya di Pekanbaru namun di wilayah lainnya," ungkapnya.
Sebelum itu, para konsultan bisnis atau marketing akan diikutkan dalam pelatihan khusus guna memberikan pelayan terbaik kepada para nasabah.
"Para marketing sangat perlu diberikan asupan pengetahuan dalam menghadapi nasabah, termasuk strategi memberikan pelayanan terbaik. Itu adalah kunci utama," pungkas Liwan. (Juju)
Komentar Anda :