www.siagakupas.com
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 25 April 2024
 
Perlu Singkroniasi Gugus Tugas Reforma Agraria dalam Percepatan TORA
Editor: Jupian wrw | Jumat, 25-06-2021 - 21:14:56 WIB

TERKAIT:
   
 

SiagaKupas.com, Kampar-Sesuai dengan Perpres (Peraturan Presiden) RI No. 86 tahun 2018 tentang Reforma Agraria yang tertuang dalam RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) 2015-2019, pemerintah menargetkan 4,1 juta Ha, lahan untuk distribusikan ke masyarakat melalui skema TORA (Tanah Objek Reforma Agraria) termasuk Kabupten Kampar Provinsi Riau.

Dalam hal ini ,  untuk program nasional  bisa berjalan dengan berkala, perlu adanya singkroniasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) yang tergabung Pemda, BPN, Dinas terkait beserta Masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Bapak Bupati Kampar H. Catur Sugeng  Susanto.SH.  Di saat membuka Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reformasi Agraria (GTRA) Kabupaten Kampar yang dilaksanakan di Ballrom Labersa Hotel Kecamatan Siak Hulu, jum'at (25/6/21).

Pada kesempatan  ini  Bapak Bupati kampar menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini, sebab hal ini sudah  merupakan bentuk sinergitas antara pemda kampar dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) kampar dalam hal penataan aset dan penataan akses. Dengan adanya kerjasama ini, Bupati berharap persoalan agraria yang dihadapi masyarakat dapat teratasi, serta mendorong pemerintah desa menggali potensi yang ada di daerahnya.

“Tentunya sinkronisasi ini diharapkan juga dapat menemukan solusi dan permasalahan-permasalahan yang muncul di ranah masyarakat. Dalam hal ini pengembangan potensi desa untuk mempercepat pengembangan sumber daya di kawasan pedesaan,” Ungkap Bapak Bupati Kampar. 

Untuk diketahui sampai saat ini dalam penataan Aset Restribusi tanah di kabupaten kampar saat ini pada tahun 2019 sebanyak 4.002 bidang tanah, pada tahun 2020 sebanyak 3.472 bidang, serta untuk tahun 2021 sebanyak 704 bidang, sementara lebihnya untuk Kecamatan XIII Koto kampar, Kampar Kiri, Kampar masih dalam On Progres.

Sedangkan yang masuk lahan kawasan hutan wilayah kampar berdasarkan SK Mentri LHK No 903 tahun 2016 saat ini lebih kurang 546,9 hektar, yang terdiri dari Hutan Koservasi seluas 102,7 ha, Hutan lindung 52,6 ha, Hutan Produksi terbatas 115,7 ha, hutan produksi 145,9 serta hutan konversi seluas 129,9 ha.

Sementara itu kepala Kantor Pertanahan Nasional Sutrilwan,SH,MH pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa 
Rencana Reforma Agraria dalam hal ini antara lain meliputi Perencanaan Penataan Aset, perencanaam peningkatan kepastian Hukum dan legalisasi atas Tora, Perencanaan Penanganan Sengketa dan Konflik agraria. Sementara dalam pelaksanaan reforma agraria sendiri meliputi Penataan Aset yang terdiri atas restribusi tanah dan legalisasi asset serta Panataan Akses.

Sebagai percepatan program TORA, BPN kampar sendiri akan melakukan rencana dalam penataan akses reforma agraria antara lain Desa Kijang Rejo kec. Tapung, Desa Kuok Kec.Kuok dan Desa Lereng Kec. Kuok yang nantinya dipilih satu desa sebagai Pilot Project Kampung Reforma. 

Dalam hal ini Sutrilwan,SH.MH. Menyatakan bahwa kampung reforma sendiri merupakan kawasan yang DIDIAMI  masyarakat penerima TORA, atau masyarakat yang telah atau sedang penataan aset, pendataan penggunaan tanah atau akses sehingga terwujud suatu kampung yang mencerminkan tertib administrasi pertanahan, hukum, penggunaan tanah serta tertip, pemeliharaan sehingga tercipta masyarakat yang produktif dan sejahtera.pungkasnya (J)



 
Berita Lainnya :
  • Perlu Singkroniasi Gugus Tugas Reforma Agraria dalam Percepatan TORA
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 14 Pengacara Dampingi Istri Korban Pembunuhan Sadis Adieli Zebua, Dan Resmi Buat Laporan Ke Polsek Tenayan Raya
    2 Lurah Pematang Kapau Tar Ajaman S.Sos Pekanbaru Serahkan Bantuan Sembako 943 paket melalui RT/RW
    3 Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir, 2021-2026
    4 Miris! Kebakaran Di Pasar Tua Puluhan Rumah Terbakar
    5 Mayat Tinggal Setengah Badan di Pinggir Sungai Gangsal
    6 Pembunuhan Sadis Yang Terjadi di Pelalawan Seperti Adegan Film Horor
    7 Kantor Desa Hilimbowowo Nisel
    Kantor Desa Hilimbowo Diduga Jadikan Tempat judi jenis pas (koncleng) Dengan Menggunakan Batu Domino
    8 Ketua PWOIN Kota Bitung, di Minta Dirut Rumah Sakit Budi Mulia Copot Seorang Security Inisial MM
    9 Kades Orahili Ulunoyo Sukadamai Ndruru Mendata Ulang Masyarakat Yang Menerima BLT Tahun 2021
    10 Diduga Libatkan Oknum Ormas Pemuda, Fao'aro Gea Korban Pengeroyokan Minta Laporannya Ditindaklanjuti Polsek Rumbai
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan