Siagakupas.com,Dumai-Payung/Pengayom atau yang sering disebut Payung Demit merupakan seorang Penari/Lengger senior dimiliki oleh Group Kesenian Jaranan/Kuda Lumping Sapto Krido Budoyo (SKB) yang telah mendapatkan kepercayaan dari Para Bopo Gambuh dikarenakan kesetiaannya kepada Group, kontribusinya terhadap Group dan telah mendapatkan restu dari Ketua Group Jaranan/Kuda Lumping SKB (Mbah Ngatino, red), serta diyakini mampu untuk mengayomi dan memimpin Kru nya.

Adalah Salim Demit, salah satu Penari/Lengger senior dari Group Jaranan/Kuda Lumping Sapto Krido Budoyo (SKB) yang mendapatkan kepercayaan tersebut. Dia adalah Putra dari Ketua Group Kesenian Jaranan/Kuda Lumping SKB (Mbah Ngatino, red) yang beralamat di Gg. Sirih, Mampu Jaya, Kelurahan Tanjung Penyembal, Kecamatan Sungai Sembilan.

Mendapat tugas berat untuk mengayomi Para Penari/Lengger di Lapangan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, perlu keberanian dan kemampuan khusus. Sehingga Kru yang diayominya dapat terhindar dari bahaya yang tidak diinginkan, seperti kerasukan Roh Makhluk Halus.

Dibutuhkan keyakinan dan kesabaran dalam merangkul Anggota, ucap Salim Demit pada saat selesai tampil di Trans 100, Kelurahan Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan, 12/10/2021.

Ketua Gambuh Group Kesenian Jaranan/Kuda Lumping SKB, Mbah Sunaryo (Mbah Glemboh) menjelaskan bahwa memang tidak mudah menjadi Payung di Lapangan. Orangnya kudu Pen, tutur Mbah Sunaryo, didampingi Bopo Gambuh, Mas Aan, Kang Sutek dan Mbah Simin, 12/10/2021.

Ketua Seni Tari dan Gamelan Group SKB, Mbah Sudirno (Mbah Derman) didampingi oleh Para Penggamel, Mbah Mul, Mbah Slamet, Mbah Jumadi, Mbah Pro, Mbah Tumadi dan Mbah Kasimin, menyatakan bahwa ini merupakan amanah luhur yang berarti bahwa selain menjaga Lengger, Payung Demit ini harus bisa membangun hubungan silaturahmi yang baik di mana saja kita berada, baik dengan yang nanggap, penonton atau pun Group Kesenian lainnya, jelas Mbah Derman, 12/10/2021.

Ketua Group Kesenian Jaranan/Kuda Lumping SKB, Mbah Ngatino menambahkan bahwa yang namanya Ghaib, mau sehebat apapun, ya tetap milik Allah SWT. Jadi kita serahkan segala urusan kepada Allah SWT, imbuh Mbah Ngatino, didampingi Para Lengger, Zahra Pesek, Ijun Pelor, Suprek, Dela Pesek, Kesi Demit, Beti, Leni, Budi Demit dan Aa' Rudi, 12/10/2021.

Di tempat yang sama, Ketua Group Kesenian Jaranan/Kuda Lumping Cokro Budoyo Handayani (CBH) yang beralamat di Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Ade Sahputra, atau yang akrab disapa Kang Putra, didampingi oleh Mbah Adi Ndut dan beberapa Sesepuh Group CBH, menambahkan bahwa  selain Payung Demit, tradisi bersalaman pun masih kental di Group SKB ini. Biasanya kan kita bersalaman saat sadar saja, namun di sini, ketika kita sadar maupun lagi mendem/ndandi (Masuk Indang) pun tetap bersalaman dengan Para Sesepuh, Para Gambuh dan Para Penggamel, ujar Kang Putra. Ini patut diacungi jempol, lanjutnya.