www.siagakupas.com
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 25 April 2024
 
Polres Kuansing adakan FGD tentang faham Radikalisme dan Anti Pancasila
Editor: | Jumat, 27-08-2021 - 16:52:37 WIB

TERKAIT:
   
 

Siagakupas.com, Teluk Kuantan- Polres Kuantan Singingi melaksanakan Focuss Group Discussion (FGD) Sinergitas Elemen Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan dan Penanganan Paham Radikalisme dan Anti Pancasila Pada Masa Pandemi Covid-19 diwilayah Kab.Kuantan Singingi Jumat (27/08/2021) pagi, bertempat di Aula Sanika Satyawada Polres Kuansing 

Dalam kegiatan ini dipimpin oleh  Kapolres Kuansing yang diwakili oleh Waka Polres Kuansing Kompol Antoni Lumban Gaol SH., MH
serta di hadiri, Kasat Binmas AKP Efrion, Kasat Intelkam AKP Riand Samudro, S.I.K., M.Si, Ustad H. Irsyad Azizi,Lc.MA, Para Babhinkamtibmas jajaran Polres Kuansing, Anggota Banser 30 Orang, Anggota Senkom 30 Orang, Para Tokoh Masyarakat Kab. Kuansing serta Mahasiswa Uniks Kab. Kuansing sebanyak 10 Orang

Kapolres Kuansing pada sambutan pembukaan kegiatan yang diwakili oleh Waka Polres Kuansing Kompol Antoni Lumban Gaol SH., MH mengatakan;
Seiring dengan kemajuan zaman bangsa Indonesia kembali dihadapkan dengan masalah radikalisme dan anti pancasila yang mengancam stabilitas dan Persatuan Bangsa,
Penyebaran paham radikalisme dan anti Pancasila dengan mengikuti pesatnya perkembangan teknologi saat ini,Masa pandemi covid-19 menjadi celah bagi masuknya ideologi dan pemahaman radikal serta anti Pancasila  oleh kelompok-kelompok tertentu yang ingin memecah belah Bangsa Indonesia

Penyampaian materi dari Ustad H. Irsyad Azizi,Lc.MA
Memberikan pemahaman tentang radikalisme untuk memberantas terorisme,
Radikalisme dan terorisme cendrung mengenai agama Radikal dalam artian negatif yang akar dari terorisme,
Mari kita bersama-sama menjaga sanak saudara kita agar tidak masuk kedalam radikalisme ataupun menjadi teroris yang mana itu sangat di larang oleh agama, Aksi terorisme itu banyak salah satunya radikalisme,
Cara kita membersihkan radikalisme itu marilah kita mencari akarnya sehingga kita dapat mencegahnya,
Cepat atau lambat dalam menangani pelecehan agama, pihak Kepolisian sangat cepat menangani permasalahan tersebut dan kita ketahui bersama banyak diluar sana yang masih melecehkan agama,Kita dalam belajar agama harus betul-betul teliti memilih guru sehingga kita tidak masuk kedalam faham radikalisme

Penyampaian materi dari Kasat Intelkam Polres Kuansing AKP Riand Samudro, S.I.K., M.Si menerangkan bahwa;
Bangsa Indonesia kembali dihadapkan dengan masalah radikalisme dan anti Pancasila yang mengancam stabilitas dan Persatuan Bangsa,
Faham radikal ini tercermin pada sikap ekstrim yang menghendaki perubahan secara cepat dan mendasar terhadap hal-hal yang di anggap fundamental oleh seseorang atau sekelompok radikalis, bahayanya Sikap ektrim ini biasanya diimplementasikan melalui tindakan-tindakan teror, ancaman dan anarkisme terhadap negara, aparat, serta masyarakat yang memiliki pemahaman berseberangan

Dari hasil penelitian bahwa kemiskinan dan kesenjangan sosial memang merupakan salah satu faktor pemicu utama gerakan radikal,Berdasarkan data di Dinas Sosial Kab. Kuansing jumlah penduduk Kuansing di tahun 2020 mencapai 339.062 jiwa dengan perbandingan penduduk miskin mencapai 81.800 jiwa atau 24%,
Dalam rentan +/- 18 bulan Covid-19 di Indonesia, penyebaran paham-paham radikal dan anti Pancasila mengalami pergeseran metode yang semula dilakukan dengan tatap muka dan membentuk kelompok-kelompok exclusif (tertutup), saat pandemi mereka memanfaatkan platfrom digital dan media social,Penyebaran faham radikal melalui media sosial dinilai sangat efektif dalam membentuk para pelaku teror Lone Wolf,Bahaya Radikalisme negatif dan sikap anti Pancasila, Memberikan stigma negatif terhadap suatu kelompok atau golongan yang dapat menimbulkan konflik horizontal, Memunculkan kebencian dan tindak kekerasan yang menyebabkan korban jiwa, Memunculkan propaganda dan hilangnya kerukunan umat beragama di Indonesia,  hilangnya rasa sosial karena perbedaan penilaian maupun pendapat

Dalam kegiatan ini berlangsung dengan khidmat dan disertai tanya jawab dari para peserta dan pemberi materi, yang bertujuan agar tidak ter



 
Berita Lainnya :
  • Polres Kuansing adakan FGD tentang faham Radikalisme dan Anti Pancasila
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 14 Pengacara Dampingi Istri Korban Pembunuhan Sadis Adieli Zebua, Dan Resmi Buat Laporan Ke Polsek Tenayan Raya
    2 Lurah Pematang Kapau Tar Ajaman S.Sos Pekanbaru Serahkan Bantuan Sembako 943 paket melalui RT/RW
    3 Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir, 2021-2026
    4 Miris! Kebakaran Di Pasar Tua Puluhan Rumah Terbakar
    5 Mayat Tinggal Setengah Badan di Pinggir Sungai Gangsal
    6 Pembunuhan Sadis Yang Terjadi di Pelalawan Seperti Adegan Film Horor
    7 Kantor Desa Hilimbowowo Nisel
    Kantor Desa Hilimbowo Diduga Jadikan Tempat judi jenis pas (koncleng) Dengan Menggunakan Batu Domino
    8 Ketua PWOIN Kota Bitung, di Minta Dirut Rumah Sakit Budi Mulia Copot Seorang Security Inisial MM
    9 Kades Orahili Ulunoyo Sukadamai Ndruru Mendata Ulang Masyarakat Yang Menerima BLT Tahun 2021
    10 Diduga Libatkan Oknum Ormas Pemuda, Fao'aro Gea Korban Pengeroyokan Minta Laporannya Ditindaklanjuti Polsek Rumbai
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan