Hadiri P3 Stunting di Bunut, Sella Pitaloka Zukri Berharap Tidak Ada Lagi Balita yang Mengalami Stunting
Siagakupas.com, PELALAWAN - Ketua TP PKK Kabupaten Pelalawan, Sella Pitaloka Zukri,S.AP, hadiri gerakan bersama tim konvergensi Percepatan Pencegahan dan Penurunan (P3) Stunting di Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, tepatnya di Desa Keriung, Senin (09/08/2021).
Selain Ketua TP PKK Kabupaten Pelalawan beserta rombongan, dalam kediatan itu turut hadir juga Camat Kecamatan Bunut Srinursari,SE beserta Sekretaris Camat Raja Eka Putra,S.Sos, Ketua TP PKK Kecamatan Bunut Desi Priani,S.Pd beserta pengurus, Kapolsek Bunut, Danramil Bunut, Kepala Puskesmas Bunut, Kepala Desa Keriung dan Ketua PKK Desa Keriung beserta pengurus.
Dalam sambutannya Camat Bunut Srinursari,SE menyampaikan ucapan selamat datang kepada Ketua TP PKK Kabupaten Pelalawan beserta pengurus atau rombongan.
Srinursari menjelaskan bahwa Stunting di Desa Keriung sudah tidak ada lagi.
"Alhamdulillah Kecamatan Bunut untuk Lokus Stunting di Desa Keriung tahun ini sudah terjadi peningkatan penurunan stunting yang data dulunya enam orang, untuk tahun ini sudah tidak ada lagi stunting di Desa Keriung ini," ungkap Camat Bunut.
Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Pelalawan Sella Pitaloka Zukri,S.AP dalam sambutannya menyampaikan bahwa sangat penting untuk menjaga asupan gizi ibu hamil dan anak.
"Harapannya agar bisa mewujudkan calon generasi penerus yang sehat jasmani dan rohani. Semoga tidak ada lagi balita di Kabupaten Pelalawan yang mengalami stunting agar kehidupan masa depannya juga menjadi lebih baik," ujar Sella, istri Bupati Kabupaten Pelalawan itu.
Seusai sambutan, acara dilanjutkan dengan pemberian beberapa bantuan kepada masyarakat, yaitu pemberian makanan tambahan balita stunting dari Dinas Kesehatan bekerjasama dengan PT.RAPP, pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dari Dinas Kesehatan,
pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri dari Dinas Kesehatan.
Kemudian pemberian bibit sayur untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) dari Dinas Pertanian dan Holtikultura, pemberian buku pedoman BKB, BKR, BKL dan BKB Kit dari DP3AP2KB, dan pemberian bantuan untuk Lansia dari Dinas Sosial.
Ketika itu, seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dalam penerapan Protokol kesehatan (Protkes).
(Erwin Hlw)
Komentar Anda :