www.siagakupas.com
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Sabtu, 27 April 2024
 
Kades Jarang Masuk Kantor dan Sejumlah Pembangunan di Desa Pesaguan Diduga Terkesan Asal Jadi, LSM-Gementara Raya Angkat bicara
Editor: | Rabu, 23-09-2020 - 21:00:24 WIB

TERKAIT:
   
 

SiagaKUPAS.com,Pelalawan - Ketua DPC LSM-Gementara Raya  Pelalawan menyayangkan sejumlah pembangunan di Desa Pesaguan, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan. Diduga terkesan asal jadi tanpa memprioritaskan mutu atau kualitas bangunan.

Menurut hasil investigasi LSM di lapangan menemukan beberapa proyek di Desa Pesaguan yg di duga dana dari ADD 2018/2019  tepatnya di Dusun III, dalam pembangunan tersebut diduga adanya indikasi penyimpangan. Seperti Semenisasi jalan kuburan, Drainase, Gorong-gorong dan Rumah Layak Huni (RLH). Ucap hermn W (Selasa 22/9/2020)

Semenisasi yang dibangun pada jalan yang menuju kuburan di Dusun III tersebut, permukaannya terlihat sudah mulai pudar batu krikilnya mulai terangkat,  diduga campuran material tersebut tidak sesuai spek. Jauh dari pengharapan masyarakat, Hal itu juga dikhawatirkan akan terus berlangsung hingga ketebalannya terus berkurang dan dapat mengakibatkan pembangunan jln semenisasi ini akan mudah rusak.

Sementara itu, drainase di Dusun III juga diduga terkesan asal jadi dapat dengan mudah dikorek. Bahan material tersebut yang digunakan untuk pembuatan drainase diduga kurang campuran semen sehingga tidak memiliki ketahanan yang kuat.

Selain itu, ditemukan juga 1 RLH (Rumah Layak Huni) yang tidak memiliki penghuni di Dusun III, terletak di dalam kebun karet masyarakat. Kondisinya sangat memprihatinkan. Pasalnya, RLH tersebut tidak memiliki daun jendela dan kamar mandi. Bahkan pembatas ruangan di dalamnya lebih banyak menggunakan triplek.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, RLH itu ada 16 unit. Dikhawatirkan kondisinya bisa sama seperti RLH yang ada di Dusun III, bahkan bisa lebih parah.

Diperkirakan sejumlah pembangunan itu dibangun di tahun yang berbeda. Terlepas dari 4 pembangunan yang berhasil ditemukan tim LSM bersama wartawan di Dusun III Desa Pesaguan tersebut, dikhawatirkan juga pembangunan di dusun lainnya tidak jauh berbeda, bahkan diduga bisa lebih parah. Tuturnya

"Menurut Herman S, bahwa ini tanda atau bukti kinerja kades H S buruk dalam masa kepemimpinannya, Itu tidak bisa dibiarkan. Harus ada langkah hukum yang dihadapkan dengannya, biar ia tidak semena-mena dalam merealisasikan penggunaan dana APBN melalui ADD," ujarnya

Ia menegaskan, di masa kepemimpinan Jokowi yang kedua ini, pejabat tidak boleh main-main dalam menggunakan uang negara.
Itu uang negara yang bersumber dari APBN. Pak Jokowi tidak main-main mengalokasikan dana APBN hingga milyaran rupiah ke desa-desa. Apalagi, di periode ke 2 kepemimpinannya ini, pak Jokowi menyampaikan bahwa akan menggigit pejabat-pejabat yang bermain-main dengan caranya sendiri, apalagi dengan uang negara. Jadi, hati-hati," ucapnya menegaskan prinsip presiden terkait penyalahgunaan uang negara.

Selain itu, Herman juga menanggapi sikap kades Pesaguan yang diduga jarang masuk kantor.
"Dia itu seorang kepala desa loh. Dia adalah aparat tertinggi desa yang harusnya memberi contoh disiplin yang sangat baik. Kok bisa jarang masuk kantor. Lalu bagaimana jika ada permasalahan atau pengurusan di kantor desa yang memerlukan Kades, apakah harus di cari-cari atau di tunggu-tunggu dulu?," terangnya.

Ia menambahkan, kita meminta pihak aparat hukum untuk mengaudit pekerjaan yang diduga bermasalah di Desa Pesaguan.

"Ditambahkanya lagi permohonan kepada Bupati Pelalawan maupun melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Pelalawan agar memanggil Kades Pesaguan atas sikapnya yang tidak disiplin," pungkasnya.

Terkait temuan di atas, terhitung telah empat kali wartawan mencoba melakukan upaya konfirmasi kepada Kepala Desa Pesaguan, Haris Suwanto. Namun sayangnya ia tidak berhasil ditemui.

Bahkan pada suatu kesempatan di kantor Desa Pesaguan, salah seorang staf mengaku kepada wartawan bahwa Kades jarang masuk kantor.

Sementara mengenai Kades, salah seorang warga yang dirahasiakan identitas nya mengaku bahwa Kades mereka itu sangat jarang sekali masuk kantor. Dalam kurun waktu 9 bulan dapat dihitung berapa kali H S masuk kantor.

"Bisa di hitung lah. Yang jelas, kalau sebulan, kalau pas ada pertemuan aja nya. Kalau nggak ya udah, kosong (Kades tidak masuk kantor). Dalam 1 minggu, masuk sekali belum tentu. Kadang 2 minggu sekali hadir," ungkapnya kepada wartawan belum lama ini.

Dengan sikap Kades yang seperti itu, narasumber ini sempat membandingkan Kades Pesaguan dengan Kades Dusun Tua.

"Nggak kayak pak Kades Dusun Tua, Marwan. Pagi kali udah berangkat itu. Pulang sore. Padahal pak Marwan jauh (dari kantor desanya) dari kantornya," ucapnya seraya membandingkan 2 Kades itu.

Dari keterangan sang warga, kades H S sepertinya tidak kompeten dalam memimpin Desa Pesaguan, namun tetap berkeinginan untuk mencalon kembali untuk periode selanjutnya.

"Masih nekat ini, mau nyalon lagi. Bulan 6 (2021)," bebernya.
Ia menambahkan, sikap Kades Pesaguan itu sudah menjadi hal yang tidak diherankan oleh warga desa setempat. Pengurusan yang membutuhkan tandatangannya sering terbengkalai sehingga harus menemui Kades ke rumahnya.

"Kalau minta tandatangan dia, sering sering lama menunggu, Soalnya nyari dia itu kan susah. Terkadang harus cari ke rumahnya. Udah tau perilakunya orang-orang di sini udah nggak heran. Seharusnya aturan pengurusan surat-surat diselesaikan di kantor Desa," pungkasnya.***(Erwin H)



 
Berita Lainnya :
  • Kades Jarang Masuk Kantor dan Sejumlah Pembangunan di Desa Pesaguan Diduga Terkesan Asal Jadi, LSM-Gementara Raya Angkat bicara
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 14 Pengacara Dampingi Istri Korban Pembunuhan Sadis Adieli Zebua, Dan Resmi Buat Laporan Ke Polsek Tenayan Raya
    2 Lurah Pematang Kapau Tar Ajaman S.Sos Pekanbaru Serahkan Bantuan Sembako 943 paket melalui RT/RW
    3 Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir, 2021-2026
    4 Miris! Kebakaran Di Pasar Tua Puluhan Rumah Terbakar
    5 Mayat Tinggal Setengah Badan di Pinggir Sungai Gangsal
    6 Pembunuhan Sadis Yang Terjadi di Pelalawan Seperti Adegan Film Horor
    7 Kantor Desa Hilimbowowo Nisel
    Kantor Desa Hilimbowo Diduga Jadikan Tempat judi jenis pas (koncleng) Dengan Menggunakan Batu Domino
    8 Ketua PWOIN Kota Bitung, di Minta Dirut Rumah Sakit Budi Mulia Copot Seorang Security Inisial MM
    9 Kades Orahili Ulunoyo Sukadamai Ndruru Mendata Ulang Masyarakat Yang Menerima BLT Tahun 2021
    10 Diduga Libatkan Oknum Ormas Pemuda, Fao'aro Gea Korban Pengeroyokan Minta Laporannya Ditindaklanjuti Polsek Rumbai
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan