Jalan Lintas Air Molek-Peranap Rusak Parah, Sekjen SPKN Minta Gubri Copot Kepala UPT 4 PUPR Riau
Editor: | Rabu, 12-10-2022 - 09:23:42 WIB
Siagakupas.com, Pekanbaru - Sekretaris jenderal Solidaritas Peduli Keadilan Nasional (DPP-SPKN) Riau
menyoroti kinerja Unit Pelayanan Teknis (UPT) 4 Dinas PUPR Riau. Pasalnya Ruas Jalan lintas Air Molek-Peranap Kebupaten Indragiri Hulu rusak parah sehingga membuat masyarakat pengguna jalan kecewa. Hal tersebut disampaikan Sekjen SPKN, Romi Frans Kepada media ini, Selasa (11/10/2022).
Dikatakan Romi Frans, hasil investigasi kami, dengan menelusuri sepanjang jalan dari Air Molek hingga Peranap khususnya wilayah Cirenti, kondisi jalan sangat memprihatinkan, tak terhitung berapa titik rusak berat, sehingga para pengedara, harus ekstra hati-hati saat melintas, ucapnya.
Lagi kata Romi, disela sela investigasi kami, salah seorang warga yang enggan disebut jati dirinya menuturkan , sudah bertahun tahun jalan itu tidak di perbaiki sehingga rusak parah. Apalagi jika hujan turun, jalan berobah bagaikan kolam dan bubur lumpur, kata Romi.
Menurut Romi Frans, melihat kondisi tersebut, melalui teleponnya, kami mencoba menghubungi kepala UPT 4, bapak Sanusi serta Kepala Dinas PUPR Riau, namun tidak satupun yang menjawab, terang nya.
Padahal kata Romi lagi, anggaran untuk perawatan jalan dan jembatan untuk UPT 4 cukup besar mencapai Rp40 miliar, tapi sepertinya ruas jalan tidak dirawat, bebernya.
“Kami menilai kepala UPT 4 tidak mampu bekerja, sejatinya dengan anggaran mencapai Empat puluh miliar bisa mengurangi kerusakan jalan. Kasihan masyarakat pengguna jalan,”ujarnya.
Menurut Romi, atas temuan ini, pihaknya juga koordinasi dengan ketua Umum LSM Kesatuan Pelita Bangsa (KPB) Ruslan Hutagalung dengan mengirim vidio dan foto hasil investigasi kami. Ruslan menyarankan agar temuan tersebut dilaporkan saja ke penegak hukum.
Karena menurut Ruslan Hutagalung uang negara dianggarkan untuk perawatan jalan untuk UPT 4, yakni, Kampar dan Tembilahan itu sangat besar dan di perkirakan diatas Rp40 M.
Untuk itu kata Romi,SPKN akan terus melakukan investigasi sampai akhir Desember 2022. Karena sesuai pengamatan kami, setiap pekerjaan UPT 1 sampai UPT 5 dinas PUPR Riau dinilai tidak beres hingga akhir tahun. Dan tahun berikutnya dianggarkan kembali dan begitulah untuk tahun berikutnya. “Selin itu kita juga bingung, mana yang pekerjaan UPT dan Bina marga, karena dalam waktu bersamaan sering dalam satu lokus”.terangnya.
“Atas temuan dan buruknya kinerja UPT 4 Dinas PUPR Riau ini, kami DPP SPKN meminta ketegasan gubernur Riau dan Sekretaris daerah Riau, agar melakukan evaluasi terhadap kepala UPT wilayah Kabupaten Inhu dan Inhil” tutup Sekjen DPP SPKN, Romi Frans.
Kepala UPT 4 Dinas PUPR Riau, Sanusi serta Kepala Dinas PUPR Riau M.Arief Setiawan yang di konfirmasi dan klarifikasi, melalui WhatsApp nya, Selasa (11/10/2022), hingga berita ini dilansir tidak memberikan jawaban.
Sumber : SUARAPERSADA.com
Komentar Anda :