Miris, Tahanan Krimum Polda Metro Jaya Diduga Di Peras dan di Aniaya Sesama Napi
Editor: | Jumat, 20-08-2021 - 19:30:50 WIB
Siagakupas.com, Jakarta -- Seorang Ibu muda Linda (45 thn) menangis di Balai Wartawan Polda Metro saat mengetahui anaknya, Panji Asmoro Jati (28) dipukuli oleh sesama Narapidana di tahanan kriminal umum (Krimum Tahti) Polda Metro Jaya.
Sang ibu menuturkan, tidak hanya mendapat penganiayaan, anaknya kerap kali mendapat kekerasan oleh napi lainnya, dan juga diminta uang sebesar Rp 10 Juta rupiah oleh tahanan lain di Kamar 2A.
"Anak saya (Linda) dipukuli para tahanan lainnya, tidak hanya dipukuli saya juga dihubungi lewat WA dan telphone bahwa saya harus membayar 10 juta untuk bayar kamar tahanan, atau anak saya dipukuli terus dan tidak diberi makan," ungkap Linda kepada wartawan, di Polda Metro Jaya Jumat, 20 Agustus 2021.
Linda sebagai orang tua salah satu tahanan di Polda Metro Jaya merasa kecewa dengan kejadian yang menimpa anaknya.
"Anak saya memang bersalah, tapi ibu mana yang mau anaknya dianiaya, bahkan tidak hanya dianiaya, sampai siang ini anak saya belum mendapatkan makanan, karena saya belum punya uang untuk membayar 10 juta untuk uang kamar," tuturnya.
Atas kejadian tersebut, Linda bersama salah satu Wartawan kemudian melaporkan kejadian tersebut di Paminal Polda Metro Jaya.
Sebelumnya diketahui, Panji Asmoro Jati merupakan tahanan Subdit 5 Resmob Polda Metro Jaya, terkait dugaan kasus penggelapan uang perusahaan saat dirinya berkerja.
Panji ditangkap di rumahnya pada hari minggu (8/8/21) lalu, di daerah Pamulang Tangerang Selatan, dan gelandang ke Tahanan Polda Metro Jaya.
Siagaonline.com
Komentar Anda :