SiagaKupas.com, TebingTinggi - Kebakaran 1 (satu) unit rumah semi permanen di Jl. K.F Tandean Gg. Antara Lk. IV Kelurahan. Bandar Utama Kecamatan. Tebing Tinggi Kota Kota Tebing Tinggi, Pada hari Jumat tanggal 26 Agustus 2022 sekira pukul 15.00 wib telah terjadi kebakaran 1 (satu) unit rumah semi permanen di Jl. K.F Tandean Gg. Antara Lk. IV Kelurahan. Bandar Utama Kecamatan. Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi

Identitas korban : Abdul Munir Siregar, Lk, 65 Tahun, Islam, Tk. Becak, alamat Jl. K.F Tandean Gg. Antara Lk. IV Kelurahan Bandar Utama Kecamatan Kota Tebing Tinggi Kota Tebing Tinggi

Kronologis singkat kejadian yaitu pada hari Jumat tanggal 26 Agustus 2022 sekira pukul 15.00 wib, saksi 1 sedang berjalan di Jl. K.F Tandean Gg. Antara Lk. IV Kel. Bandar Utama Kec. Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi kemudian saksi 1 melihat adanya asap disertai api dari rumah korban kemudian saksi 1 memanggil warga sekitar untuk membantu memadamkan api namun api semakin marak dan menghanguskan bangunan rumah, dugaan sementara asal api berasal dari korsleting arus listrik.
Api berhasil dipadamkan sekira pukul 15.45 wib menggunakan 4 (empat) unit mobil Damkar Pemko Tebing Tinggi dibantu oleh masyarakat.

Saksi Linda, Pr, 36 tahun, Islam, Kepling, alamat Jl. K.F Tandean Gg. Lada Putih Kel. Bandar Utama Kec. Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi
Gani, Lk, 36 tahun, Islam, Tk. Becak alamat Jl. K.F Tandean Gg. Antara Lk. IV Kelurahan Bandar Utama Kecamatan. Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi. Zuriah Boru. Siregar, Pr, 47 Tahun, Wiraswasta Jl. Dr. Hamka Lk. VI Kelurahan. Durian Kecamatan  Bajenis Kota Tebing Tinggi (083119821975) / anak kandung korban

Kerugian Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, kerugian materil belum dapat ditafsir dikarenakan korban masih berada di Kota Batam

Barang bukti yang diamankan 1 buah seng yang terbakar, 1 buah kayu broti yang terbakar,  1 lembar penutup kulkas yang terbakar, 1 unit meteran listrik yang terbakar dan kabel listrik yang terbakar.

Bahwa pada kejadian korban tidak berada di dalam rumah, dimana korban sudah 10 hari berada di Kota Batam.

Diduga asal api berasal dari korsleting arus listrik, api dengan cepat membakar rumah dikarenakan dinding bangunan rumah semi permanen terbuat dari papan.(Hulu).