Rancangan Peraturan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan untuk lima tahun ke depan yang merupakan penjabaran dari visi dan misi kepala daerah terpilih yang memuat kopndisi daerah, arah, strategi serta kebijakan program pembangunan daerah.

 

Rapat yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua I, Syahrial menyampaikan sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, pada siang/sore tadi telah dilaksanakannya rapat paripurna penyampaian tersebut.

“Setelah dipelajari dan di cermati secara seksama oleh seluruh anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, dibahas secara bersama pada masing-masing fraksi untuk di rumuskan menjadi pandangan umum fraksi.”

Wakil Ketua Syahrial meminta setiap fraksi menunjukkan juru bicaranya untuk menyampaikan Pandangan Umum terhadap Ranperda RPJMD Tahun 2021 – 2026.

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, disampaikan oleh Juru Bicaranya H. Jasmi menyampaikan bahwa janji yang tertuang dalam visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bengkalis bisa diwujudkan dalam kerja nyata dalam 3 tahun kedepan sehingga masyarakat benar-benar menikmati hasil pembangunan yang dijanjikan tersebut. Dalam mengatasi dampak Covid-19 pada perekonomian masyarakat, berharap kepada pemerintah mampu mendongkrak potensi dan tingkat ekonomi masyarakat melalui program-program yang tepat guna.

 

Selanjutnya Fraksi Partai Golongan Karya dengan juru bicara Syafroni Untung menyampaikan prioritas pembangunan daerah fokus pada kebijakan perencanaan, efisisiensi, efektifitas, pemerintahan dan tata kelola keuangan serta penanganan Covid-19. saran adanya momentum evaluasi yang secara tidak langsung telah dilaksanakan namun tidak tertuang dalam target capaian tahunan RPJMD Kabupaten Bengkalis 2021 – 2026

Febriza Luwu dari Fraksi PDI Perjuangan memberikan catatan perlunya dilakukan keselarasan antara program pembangunan yang menghasilkan terwujudnya percepatan infrastruktur, pemenuhan kebutuhan dasar dan peningkatan ekonomi masyarakat serta tata kelola pemerintah yang baik. Mensosialisasikan dan penegakan disiplin terhadap PPKM dan Mengoptimalkan 5M dan 3T secara maksimal dan berkelanjutan untuk menurunkan angka covid-19 di kabupaten Bengkalis.

Fraksi PAN dengan juru bicara H. Zamzami menyampaikan terkait tingkat pengangguran terbuka di kabupaten Bengkalis di tahun 2020 mencapai 9,31%.

 

“jika penduduk Kabupaten Bengkalis yang berusia produktif berjumlah 350-an ribu jiwa, maka ada 32 ribu penduduk yang tidak bekerja atau pengangguran, tentu hal ini sangat miris terjadi di negeri yang kaya ini. Kita berharap dengan terbuka lapangan pekerjaan dapat mengurangi tingkat pengangguran yang selama ini terjadi di Kabupaten Bengkalis, dan PAN memandang hal ini harus di carikan solusi konkrit untuk mengatasinya.”

Fraksi Gerindra oleh Juru Bicara Romel Sinalsal menyampaikan secara umum menyetujui rancangan penyusunan RPJMD dan memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah serta program-program prioritas dalam pencapaian visi dan misi serta seluruh program yang dirumuskan dapat membawa Kabupaten Bengkalis lebih baik kedepannya.

Fraksi Gabungan Suara Rakyat dengan juru bicara Rosmawati Sinambela menyampaikan secara umum menyetujui agar Ranperda RPJMD Kabupaten Bengkalis tahun 2021 -2026 untuk di bawa ke pembahasan selanjutnya dengan catatan bahwa program-program yang telah tersusun ini harus segera dilaksanakan secara nyata sehingga bisa dievaluasi tentang hasil yang di capai sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis. (J)