Bupati Bengkalis Buka Rakor PKH dan TKSK 2021
Editor: | Rabu, 10-03-2021 - 12:13:27 WIB
SiagaKupas.com, BENGKALIS- Guna mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin dalam jangka pendek dan memutus mata rantai kemiskinan dalam jangka panjang serta meningkatkan aksesibilitas terhadap pelayanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial dalam mendukung tercapainya kualitas hidup keluarga miskin. Peran Program Keluarga Harapan (PKH) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kabupaten Bengkalis juga sangat penting.
Hal ini disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi PKH dan TKSK Kabupaten Bengkalis Tahun 2021 bertempat di Aula Dinas Sosial Bengkalis, Selasa (9/3/21).
Lebih lanjut Kasmarni menambahkan, sejak tahun 2014, Kabupaten Bengkalis telah menerima program nasional yakni PKH melalui kesepakatan Kepala Daerah dengan Kementerian Sosial RI. PKH merupakan sebuah program yang awalnya memberikan bantuan tunai bersyarat, akan tetapi sejak tahun 2016 telah mengalami perubahan menjadi bantuan non tunai kepada keluarga miskin (KM) dan yang tak kalah pentingnya, PKH juga merupakan program prioritas nasional yang mensinergikan berbagai program perlindungan dan pemberdayaan sosial nasional.
“Dimana PKH bertujuan meningkatkan konsumsi keluarga, kualitas kesehatan, taraf pendidikan, perubahan prilaku positif serta terpeliharanya kesejahteraan sosial. Melalui perluasan PKH pada tahun 2020, Alhamdulillah Kabupaten Bengkalis mendapat penambahan kuota. Sasaran program sebanyak 1.251 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 11 kecamatan sedangkan KPM tahun sebelumnya sebanyak 13.127 KPM. Sehingga total KPM saat ini berjumlah 14.378 KPM,” jelas Kasmarni.
Kemudian Kasmarni berpesan, kepada saudara TKSK perlu kami sampaikan bahwa penyelenggaraan kesejahteraan sosial di tingkat kecamatan perlu penguatan peran dan fungsi tenaga kesejahteraan sosial kecamatan sebagai wujud partisipasi masyarakat. Saudara-saudara merupakan salah satu unsur atau pelaku peran masyarakat perorangan dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang telah diberi tugas dan kewenangan oleh Kementerian Sosial, Dinas Sosial Provinsi dan/atau dinas sosial kabupaten untuk membantu penyelenggaraan kesejahteraan sosial sesuai dengan fungsinya.
“Selama ini kami melihat, TKSK telah banyak membantu pemerintah dalam rangka mendekatkan masyarakat dengan sistem pelayanan yang diselenggarakan oleh pemerintah. Oleh karenanya kami berikan apresiasi yang tinggi kepada saudara baik pendamping PKH dan TKSK dalam upaya membantu pemerintah dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial kepada masyarakat. Semoga saudara-saudara dapat meningkatkan fungsi koordinasi, fasilitasi dan fungsi administrasi, agar masyarakat terbantu dalam menjangkau penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang dilakukan oleh pemerintah,” harap Kasmarni.
Diakhir sambutannya Kasmarni kembali mengingatkan, terkait kinerja SDM PKH, khususnya pendamping, saya harapkan selalu melakukan koordinasi dan kerjasama dengan petugas sosial Kecamatan seperti TKSK, pendamping kube dan Aparat Desa, supaya tugas dinas sosial dilapangan berjalan sukses seperti yang kita harapkan.
Turut hadir dalam acara tersebut, Widyaiswara Ahli Madya BPSDM Provinsi Riau Selaku Narasumber Suparman A.Ks, S.Pd.I, M.Si, Koordinator PKH Wilayah Provini Riau H.A.H. Mahalli, HONS. MA. M.PIR, Pelaksanaan Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H. Ismail, Kadis Sosial Martini, Kadis PMD Yuhelmi, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Raja Erlangga, Tenaga Ahli Bupati Suparjo, Mustafa Kamal, dan Isa Selamat, Sekretariat Dinas Sosial Reza Noverindra, 72 Peserta SDM PKH dan undangan-undangan lainnya.***(red)
Komentar Anda :