Siagakupas.com, Tebing Tinggi - Dampak pandemic covid-19 menyebabkan banyak warga yang akan merayakan Imlek tahun ini semakin terpuruk. Kondisi ini membuat para relawan Tzu Chi Tebing Tinggi dan para dermawan (donator) baik lokal maupun luar kota membangkitkan cinta kasih dan welas asih untuk meringankan beban mereka.
Dalam sekejab terhimpun dana dan materi untuk kebutuhan Imlek seperti: beras (10 kg), gula, minyak goreng, bihun, teh celup, roti crackers, syrup, kue bakul, kue kering, kacang tepung, culut dan ditambah angpao.
 
Baksos Pembagian Paket Imlek dilakasanakan pada hari Minggu, 23 Januari 2022 di Kantor Penghubung Tzu Chi Tebing Tinggi dan kali ini melibatkan lebih dari 50 relawan dan sukarelawan.
Tim survey dan pembagian kupon bekerja keras selama seminggu menelusuri rumah-rumah penerima bantuan agar pembagian tsb bisa tepat sasaran. Para penerima bantuan sangat sukacita menerima kunjungan para relawan, karena mereka merasa terhormat mendapat perhatian dan kasih sayang dari para relawan.
 
Kedatangan para penerima bantuan disambut hangat oleh para relawan dengan menampilkan budaya humanis Tzu Chi, Gan en (berterima kasih), Zhun Zhong (rasa hormat), Ai (kasih sayang).
 
Setiap kali Tzu Chi Tebing Tinggi melakukan acara tsb, beberapa donator dari Medan senang datang menyaksikan jalannya pembagian paket tsb, bahkan tahun ini mereka berjumlah 14 orang yang datang, dan ada yang menjadi sukarelawan libero (pengantar paket yang cukup berat ke kenderaan mereka).
Ibu Dharmawaty, SS, C. Ht, seorang penggalang dana untuk pengadaan 4 jenis kue Imlek, berkilah, “Saya senang menggalang dana kue Imlek untuk Tzu Chi Tebing Tinggi karena saya puas dengan kinerja mereka, mereka lakukan dengan rapi dan bagus, saya setiap kali langsung menyaksikannya dan selalu mendokumentasikan kegiatan tsb untuk saya tunjukkan kepada donator saya yang di Medan. Ini sudah tahun ke empat saya datang ke Tebing Tinggi”
 
Tentu relawan Tzu Chi menjalankan prokes yang ketat: pakai masker, cuci tangan, pengukuran suhu, dan jaga jarak. Seluruh penerima bantuan sangat mematuhinya dengan senang hati.
Saat relawan menyediakan kotak amal, banyak penerima bantuan yang ikut berdonasi ala kadarnya, tujuan kita adalah membimbing mereka untuk menanam benih kebajikan dan menciptakan berkah.
Salah seorang penerima bantuan, ibu Stephani Pascalia berkata, “Saya merasa bahagia dengan adanya pembagian paket Imlek hari ini, karena Imlek merupakan momentum dimana orang-orang bisa berkumpul untuk bersukacita. Saya sangat berterima kasih kepada pihak Tzu Chi dan pihak donator dari Medan yang telah bersumbangsih kepada kami. Kami merasa sangat terbantu sekali dan bisa meringankan beban kami sekeluarga, apalagi masa pandemic ini sangat mempengaruhi kehidupan kami, sehingga penghasilan kami jadi tidak menentu. Dengan adanya bantuan Tzu Chi ini kami sangat berterima kasih sekali, semoga Tzu Chi bisa terus bersumbangsih dan semakin banyak orang yang terbantu, dan bisa mengispirasi lebih banyak orang untuk berbuat kebajikan.”
 
Mari kita senantiasa berbagi dan bersumbangsih tanpa pamrih, setetes embun bisa melegakan dahaga, semoga semua makhluk terbebas dari penderitaan, masyarakat hidup damai dan saling mangasihi.
Gan en kepada para donator dan relawan yang telah bersinergi menjalankan misi amal tersebut.*** (HULU)